cacarian

Monday, April 30, 2018

PAI A/5

 Assalamualaikum,wr,wb
hy kakawanan ,ayu kita lihat foto foto lokal A/5 PAI


Kini kita sudah semester 4,jadi dari 4 semester ini kita semakin tahu masing masing karakter karakter dari kakawanan. punya teman seperti Lokal A/5 Adalah hal yg luar biasa , bnyak ilmu yg di dapat ,banyak pengalaman yang di peroleh, kurasa solidaritas lokal A/5 sangat lah baguss. arti nya kebersamaan yg di utamakan..
kali ini saya akan membagikan fofo yg saya dapat dari dua semester , Langsung Saja kita lihat beberapa foto nya , semoga kalian tersenyum dan maaf jika ada foto yg kurang bagus dan maaf yg tidak foto nya.






 















maaf di sini saya sebagai penulis mohon maaf jika ada kesalahan yg kurang berkenan, sekali lagi mohon maaf , pendapat kritikan anda kalian sangat di harapkan untuk di jadikan pelajar,, jangan lupa komen nya yaaa

wassalamualaikum wr.wb.

Monday, April 2, 2018

banjir di pandawanan 2018

Pandawanan adalah nama desa yg terletak di kecamatan Amunta Utara Kabupaten Hulu sungai ,jika di musim hujan jalan pandawanan sering terjadi kebanjiran yg mengakibat kan jalan menjadi tenggelam memaksa masyarakat sulit untuk keluar desa terlebih lagi bagi anak anak sekolah harus berjalan kaki untuk perjuangan nya pergi ke sekolah.





hadist tarbawy



Pendahuluan
          Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah. Akan tetapi pendidikan dalam hadis makalah saya bertujuan untuk menjadikan peserta didik dalam berkewajiban belajar dan juga terdapat metode teladan dalam mengajar kan peserta didik. Dalam mendidik kita harus mengambil contoh teladan dari seeorang yg mulia yaitu Rasulullah SAW. Dari pada itu guru juga sental untuk di teladani ,maka dari itu guru adalah figur sentral dalam mendidik.jadi dalam makalah saya membahas tentang kewajiban belajar dan juga keteladanan.















Keteladanan
Hadis bukhari :6203

عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا، وَكَانَ لِي أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو عُمَيْرٍ - قَالَ: أَحْسِبُهُ - فَطِيمًا، وَكَانَ إِذَا جَاءَ قَالَ: «يَا أَبَا عُمَيْرٍ، مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ» نُغَرٌ كَانَ يَلْعَبُ بِهِ

Dari Anas, dia berkata ; Nabi Sholallahu ‘alaihi wassallam adalah orang yang paling baik akhlaknya. Dan aku memiliki seorang saudara yang biasa dipanggil dengan sebutan Abu Umair . [dia [perawi] berkata : perkiraanku , dia anak yang baru disapih. Beliau Shalallahu ‘alaihi wassallam datang, lalu memanggil : “Wahai Abu Umair, apa yang sedang dilakukan oleh si Nughair. Sementara anak itu sedang bermain dengannya ". (Shohih Bukhori, no.6203)

A.    Analisis hadis
Bahwa orang yang paling baik adalah Rasulullah SAW jadi dari hadis di atas kita harus menteladani sifat beliau. Allah menjadikan keteladanan dalam diri Rasulullah saw bukan hanya sekedar untuk dikagumi, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menanamkan pendidikan ke-Islaman, seperti pembinaan Akhlakul karimah dan penanaman nilai-nilai luhur kepada peserta didik. Manusia yang paling sempurna dan paling baik budi pekertinya dan yang paling patut untuk dijadikan suri tauladan adalah nabi Muhammad s.a.w. Beliaulah yang mengajarkan kepada kita bagaimana bersikap kepada sesama dan kepada tetangga serta kepada orang tua serta kepada makhluk Allah yang lainnya.
Hubungan iman dengan keteladanan sangat erat kaitannya.Orang mukmin yang berakhlak mulia adalah yang sempurna imannya. Begitu pula dengan orang yang bersuri tauladan yang baik menggambarkan kesempurnaan imannya.




B.     Hubungan hadis dalam pendidikan
Tentu hubungan dengan pendidikan hubungan hadis ini ialah menteladani rasulullah yg beraklak mulia .
Dalam pendidikan ada yang nama nya metode keteladanan Ada dua bentuk metode pendidikan keteladanan, yaitu yang disengaja atau dipolakan sehingga sasaran dan perubahan perilaku dan pemikiran anak sudah direncanakan dan ditargetkan, dan ada bentuk yang tidak disengaja atau tidak dipolakan, kedua bentuk ini ada yang berpengaruh secara langsung pada prilaku anak dan ada pula yang memerlukan proses lebih jauh.
a.    Bentuk pendidikan keteladanan yang tidak disengaja.
Dalam hal ini, pendidik harus mampu tampil sebagai figur yang dapat memberikan contoh-contoh yang baik dalam kehidupannya sehari-hari. Bentuk pendidikan semacam ini keberhasilannya banyak bergantung pada kualitas kesungguhan karakteristik pendidik yang diteladani, seperti kualitas keilmuannya, kepemimpinannya, keikhlasannya dan lain sebagainnya. Dalam kondisi pendidikan seperti ini, pengaruh teladan berjalan secara langsung tapa disengaja. Oleh karena itu, setiap orang yang diharapkan menjadi teladan hendaknya memelihara tingkah lakunya, disertai kesadaran bahwa ia bertanggung jawab dihadapan Allah dalam segala hal yang diikuti oleh orang lain sebagai pengagumnya. Semakin tinggi kualitas pendidik akan semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pendidikannya.
b.   Bentuk pendidikan keteladanan yang Disengaja.
Peneladanan kadangkala diupayakan secara sengaja, yaitu seorang pendidik sengaja memberikan contoh yang baik kepada para peserta didinya supaya dapat menirunya. Umpamanya, guru memberikan contoh membaca yang baik agar para peserta didiknya menirukannya, imam membaikkan sholatnya dalam mengajarkan sholat yang sempurna kepada ma’mumnya, atau komandan maju ke depan barisan dalam jihad untuk menanamkan keberanian, pengorbanan dan kegigihan dalam jiwa pasukannya.
Rasulullah saw banyak memberikan pelajaran kepada para sahabatnya dengan membentuk metode ini. Sebagai contoh, Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya:
صَلُّوْا كَماَ رَأَيْتُمُوْنِي أُصَلِّيْ
“sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat” (HR. Bukhori).
Juga dalam masalah haji, Rasulullah menyuruh para sahabatnya supaya mencotohnya. Beliau bersabda yang artinya “hendaklah kalian mengambil cara-cara mengerjakan ibadah haji kalian (mencontohnya dari rasul), karena aku tidak mengetahui barangkali aku tidak bisa melaksanakan haji setelah hajiku ini”. (HR. Muslim)
Dari contoh-contoh tersebut, para pendidik dapat mengambil suatu pelajaran untuk dapat diaplikasikan dalam menanamkan niat pendidikannya, baik disekolah sebagai guru, dirumah sebagai orang tua, dan juga di masyarakat sebagai tokoh.[1]


C.    Aplikasi pendidik dalam keteladanan
Allah menjadikan keteladanan dalam diri Rasulullah saw bukan hanya sekedar untuk dikagumi, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menanamkan pendidikan ke-Islaman, seperti pembinaan Akhlakul karimah dan penanaman nilai-nilai luhur kepada peserta didik.[2]
Dalam kehidupan keluarga, para orang tua dalam menanamkan pendidikan kepada anak-anak mereka hendaknya selalu memberikan contoh yang baik, agar mulai sejak masa kanak-kanak mereka menyerap dasar-dasar tabi’at prilaku yang Islami. Karena, walau bagaimanapun pendidikan orang tua merupakan pendidikan orang tua merupakan pendidikan pertama yang banyak mempengaruhi jiwa dan  kepribadian anak-anak selanjutnya menuju masa depan yang akan dilaluinya. Pendapat ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw yang berbunyi:
ماَ مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْ لَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَواَهُ يُهَوِّداَنِهِ وَيُنَصِّراَنِهِ وَيُمَجَّساَنِهِ
‘’Setiap anak yang dilahirkan itu dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani dan Majusi” (H.R muslim)
Di sekolah, seorang guru sebagai pendidik agar selalu memberi contoh yang baik kepada peserta didik, karena peserta didik sangat membutuhkan suri tauladan yang dilihatnya secara langsung dari setiap guru yang mendidiknya, sehingga mereka merasa bahwa apa yang siajarkan guru-gurunya bukan suatu hal yang mustahil yang dapat direalisasikan dalam perbuatan sehari-hari. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik hendaknya memiliki akhlak yang luhur yang diserapnya dalam al-Qur’an dan sunnah, serta bersifat sabar dalam menerapkan dan mengamalkannya.contoh lain Di sekolah, seorang guru sebagai pendidik agar selalu membiasakan  yang baik kepada peserta didik, misalnya peserta didik sibiasakan untuk mengucapkan salam pada waktu akan masuk kelas, bertutur kata yang sopan kepada teman yang lebih tua, selalu menghormati guru dan mengucapkan salam apabila bertemu dan lain-lain. Sehingga peserta didik mampu membiasakan perbuatan terpuji tersebut.


























KESIMPULA
Dari makalah saya buat dapat di simpulkan bahwa rasulullah adalah contoh teladan yang baik.oleh kerena itu kita harus mencontoh apa yg di lakukan beliau dan bagi pendidik ajari lah peserta didik dengan menteladani Rasulullah ,dan sebagai pendidik jangan hanya menyuruh peserta didik tapi jua sebagi pendidik harus mengamalkan nya.
Dalam penjelasan mkalah ini ada cara metodo metode cara mengajar keteladan baik itu di sengaja atau tidak di sengaja dan ada aplikasi mengajarkan peserta didik dengan cara guru harus terlebih dahulu mengamalkan nya agar para peserta didik melihat langsung contoh teladan yang harus di lakukan.















DAFTAR PUSTAKA
Syahidin, 2009. Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an. Bandung: Alfabeta.
Sukarno, 2012. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Elkaf. Umar, Bukhori. 2012. Hadits Tarbawi: Pendidikan dalam perspektif Hadits. Jakarta: Amzah.





[1] Syahidin, Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an, hlm. 159
[2] Ibid., hlm.160

pembayaran PAM Pandawanan RT 01 2017






























19-5-2017 16-06-2017 19-07-2017
19-08-2017
19-09-2017 20-10=2017

24-11-2017
08-01-2018
06-03=2018
NO NAMA KUBIK UANG KUBIK UANG KUBIK UANG KUBIK 1/K UANG KUBIK 1/K UANG 1/K UANG kubik 1/k uang kubik 1/k UANG Kubik 1/k UANG kubik 
1 ABDU MUIN 61 2000 64 3000 66 1000 68 2 2000 70 2 2000 3 3000 73 5 5000 78 1 1000 79 4 4000 83
2 BASUNI 205 4000 215 6000 221 6000 228 7 7000 233 5 5000 7 7000 240 4 4000 244 4 4000 248 8 8000 256
3 A.BURHAN 182 8000 186 3000 191 5000 204 13 13000 217 13 13000 11 11000 228 12 12000 240 7 7000 247 16 16000 263
4 KURSANI 179 5000 184 5000 193 11000 201 8 8000 210 9 9000 8 8000 218 7 7000 225 5 5000 230 11 11000 241
5 M.JUMAI 148 7000 158 10000 167 9000 174 7 7000 184 10 10000 8 8000 192 9 9000 201 16 16000 217 27 27000 244
6 FITRIAH.Hj 0 0 2 2000 11 9000 19 8 8000 26 7 7000 6 6000 32 9 9000 41 11 11000 52 13 13000 65
7 HJ.RAMLAH 46 1000 47 1000 48 2000 49 1 1000 50 1 1000 1 1000 51 1 1000 52 2 2000 54 2 2000 56
8 H.ABD MALIK 57 1000 59 2000 63 4000 67 4 4000 70 3 3000 4 4000 74 6 6000 80 3 3000 83 4 4000 87
9 M.IKAS 56 2000 59 3000 62 3000 66 4 4000 70 4 4000 3 3000 73 1 1000 74 4 4000 78 5 5000 83
10 AHMAD YANI 418 24000 438 20000 465 27000 491 26 26000 514 23 23000 21 21000 535 23 23000 558 25 25000 583 40 40000 623
11 HAILI 172 5000 177 5000 185 8000 193 8 8000 199 6 6000 7 7000 206 7 7000 213 5 5000 218 9 9000 227
12 SAKDIAH 88 4000 91 3000 93 2000 96 3 3000 100 4 4000 1 1000 101 1 1000 102 1 1000 103 1 1000 104
13 M.JUM'AN 49 3000 52 3000 56 4000 60 4 4000 61 1 1000 3 3000 64 1 1000 65 5 5000 70 13 13000 83
14 SARBANI 128 10000 138 10000 150 12000 163 13 13000 173 10 10000 13 13000 186 7 7000 193 13 13000 206 17 17000 223
15 HARMAIN 0 0 410 9000 436 26000 449 13 13000 467 18 18000 12 12000 479 14 14000 493 6 6000 499 14 14000 513
16 ARPAH 0 0 0 0 12 12000 22 10 10000 38 16 16000 15 15000 53 15 15000 68 6 6000 74 18 18000 92
17 DINA











4 4000 4 4 4000 8 4 4000 12 4 4000 16



























JUMLAH 76 76000 85 85000 141 141000
131 131000 2682 132 132000 127 127000 127
125000 125
118000

206000